[LATE POST] SURAT UNTUK SUAMI TERCINTA, MY JONG WOON

credit pict bty : HAEYS

Mulanya, ini postingan di buat saat ulang tahun Yesung 24 Agustus 2013 kemarin

Postingan ini sebenarnya ditujukan untuk event tahunan sebuah page Clouds untuk menyemarakkan hari ulang tahun Yesung.

Ini postingan yang sangat telat… mumpung ada waktu untuk ngurus blog, jadilah saya posting aja di sini haha.

Ya, itung-itung buat penuh-penuhin List tulisan saya di sini hahaha .-.

Hello My Dearest, My Virtual Husband….

Happy birthday to you! Saengil Chukae!

Selangkah lagi kau akan memasuki kepala tiga. Dan meskipun begitu, kadar ketampanan dan keimutanmu selalu stabil atau malah bertambah? Ini adalah surat dalam bentuk digital yang kutulis semata untuk mu, entah yang keberapa… aku tidak tahu dengan pasti. Yang jelas aku selalu mencorat-coret apapun di Microsoft Word-ku untuk meluapkan semua rasa senang dan sedihku atas dirimu. Bagiku, yang terpenting adalah meluapkannya saja… tidak penting kau tahu atau tidak. Itu bukan urusan utama untukku.

Dear, Oppa…

Jika kau menyangka bahwa aku adalah orang yang menguntit jejak karirmu sejak awal dan mencintaimu tulus sejak awal, maka kau salah besar. Aku bukan orang seperti itu, Oppa… Aku bahkan tidak mengenal siapa kau pada awal kau debut tahun 2005. Aku bahkan tidak menjadi bagian ELF pertama yang tahu saat kau menangis pilu sewaktu insiden kecelakaan yang menimpa beberapa rekanmu yang lain. Aku bukan bagian ELF pertama yang tahu bahwa dongsaeng yang paling kau sayangi adalah Ryeowook. Aku juga bukan bagian dari ELF yang pertama kali tahu bahwa kau sempat menyerah dan putus asa saat menjalani training. Aku bukanlah bagian pertama yang merasakan betapa sakitnya hatimu, betapa kecewa dan putus asanya dirimu saat itu. Aku tidak tahu… saat itu aku belum mengenal kalian dengan baik. Yang aku tahu… Super Junior adalah sebuah grup vokal asal Korea Selatan dengan jumlah member yang sangat banyak. Aku tidak tahu bagaimana perjuangan tiap membernya, termasuk kau.

Dear, Oppa…

Aku memang bukan bagian ELF yang pertama tahu dan mengikuti jejak karir Super Junior sejak awal, namun aku mencintaimu. Sangat mencintaimu. Meski kadar cintaku tak sama dengan mereka yang lebih dulu mencintaimu, percayalah… aku selalu setia mendukungmu dan menyayangimu. Bagiku, kekuranganmu adalah suatu hal yang membuatku tertarik, kekuranganmu adalah tanda bahwa kau adalah pria tampan manusiawi. Dan aku mencintai kekuranganmu. Berlebihan? Tapi seperti itulah kenyataannya. Di saat fangirl lain mengelu-elukan idol dengan paras tampan dan badan keren yang selalu diumbar ke mana-mana, aku malah menyukai sosokmu yang terkesan diam dan menutup tubuhmu, kau malu saat tubuhmu terbuka jelas. Di saat fangirl lain menyukai idol dengan sikap dingin, kau malah bertingkah konyol dan tak tahu malu lengkap dengan ekspressi datarmu yang seakan-akan kau benar-benar tak mau tahu tentang isi pikiran sebagian orang yang mengejekmu sebagai sosok yang aneh dan konyol. Kau cuek? Iya. Tapi aku menyukainya. Bagiku kau sangat-sangat menggemaskan.

Selain itu, secara fisik kau memiliki banyak ‘kelebihan’ yang menjadi sebuah kekurangan di mata sebagian orang yaitu… kepalamu yang besar dan tanganmu yang sangat kecil. Bisa jadi mereka menganggapmu memiliki kelainan. Tapi bagiku… kau sangat unik! Dan itu sangat-sangat manusiawi. Aku tidak menyukai idola tanpa cela, aku menyukai idola yang manusiawi, memiliki kekurangan di sana-sini, termasuk dalam hal fisik. Hal itu seakan-akan membuktikan padaku bahwa yang kusukai adalah seorang manusia. Bukan malaikat.

Dear, Oppa…

Jika sebagian Clouds yang lain menyukaimu saat kau tampil gaya dan tampan di MV Mr. Simple, Sexy Free and Single, SPY atau BONAMANA atau No Other… Aku justru menyukaimu saat kau ada di MV Happiness… MV yang termasuk lama. Saat rambutmu masih panjang lengkap dengan poninya yang juga panjang. Di sana kau terlihat lebih chubby dan tidak tirus seperti sekarang. Yeah, kau yang sekarang tampan dan sangat tampan. Tapi, di MV Happiness itulah kau mencuri hatiku untuk pertama kalinya. Kau menarikku ke dalam kesederhanaanmu. Aku tertarik dan menyukaimu. Aku sampai rela berkali-kali memutar Media Playerku untuk menonton MV Super Junior dan mencari-cari keberadaan sosok ‘lelaki berkacamata’ di sana. Tapi aku gagal, karena aku tidak menemukan sosokmu di MV lainnya. Yeah, saat itu aku adalah seorang gadis yang dengan sok-nya mengikrarkan diri menjadi seorang ELF. Padahal pengetahuanku saat itu masih minim dan untuk menghapal wajah dan nama member saja aku haru berjuang seminggu penuh (karena aku termasuk orang yang pelupa, apalagi terhadap wajah orang)

Aku suka pipi chubby-mu, aku suka matamu yang terbingkai kacamata. Aku suka… suaramu… suaramu jadi daya tarik kedua setelah wajahmu yang hangat dan menarik! Aku berusaha mencari tahu, menghapal satu persatu wajah member Super Junior. Dan pada akhirnya…. Aku menemukan sosok lelaki berkacamataku itu, nama panggungnya adalah… Yesung. Yaitu kamu… Kim Jong Woon…

Itu yang pertama. Pertama kali.

Selanjutnya yang membiusku adalah suara baritone-mu yang indah… It Has To Be You adalah tembang pertamamu dan atau lebih tepatnya adalah tembang korea pertama yang kuhapal dengan baik dan mampu membuatku menangis terisak saat kondisi hatiku baik-baik saja. Bahkan aku tidak tahu apa artinya. Lagi-lagi kukatakan, suaramu menghipnotisku, membuatku susah mengontrol emosi. Aku menangis. Aku merasakan penghayatan luar biasa di lagu itu. Aku menyukai lagunya dan suaramu. Dan yang mengejutkan, setelah aku mencoba googling tentang arti lagu tersebut, ternyata lagu itu memang lagu yang sangat sedih.

Dan aku tak bisa lagi untuk tidak mengatakan bahwa aku menyukai dirimu.

Yang ketiga, aku menyukai sifat pekerja kerasmu.

Aku menyukai kedewasaanmu, kebijaksanaanmu yang tak kau tunjukkan langsung, kau pribadi yang tidak mau menampakkan perhatianmu. Kau terlihat cuek. Tapi kau menyayangi member yang lain, kau perhatian. Namun caramu memperhatikan mereka berbeda dan aku suka…

Aku suka bagaimana baktimu terhadap orang tua. Ini hal yang membuatku semakin cinta padamu… Kau tahu? Kau menjadi inspirasiku, Oppa… Kau membuatku memiliki target dalam hidup untuk membahagiakan orang tuaku. Aku salut padamu yang telah sukses namun tak lantas berleha-leha, namun membuka bisnis baru untuk masa depanmu. Kau memiliki pemikiran yang panjang menurutku. Kau tidak mau orang tuamu terbebani oleh semua bisnis-bisnis yang kau dirikan. Aku suka prinsipmu. Kau inspirasiku. Kau baik hati, dewasa dan berbakti. Kau mencintai keluargamu, dan sampai-sampai aku bermimpi ingin menjadi adikmu. Aku ingin kakak sepertimu, kau sosok yang benar-benar menjaga tali persaudaraan. Aku iri pada Jongjin Oppa…

Dear, Oppa…

Di balik semua rasa sayang dan suka cita yang kurasakan, aku juga merasakan sedih dan terkadang aku kecewa.

Kau mau tahu?

Aku bahkan sempat ‘cuti’ memandangi fotomu karena kau dikabarkan masih menyayangi mantan pacarmu. Aku bahkan sempat malas update berita tentangmu sewaktu kau dikabarkan berpacaran dengan member Girl Band lain. Entahlah, itu benar atau tidak, yang jelas aku tak mau peduli! Dan sampai saat ini pun aku selalu meyakinkan diriku bahwa kau tidak berpacaran dengannya. Silahkan katakan aku egois. Aku hanya menginginkan yang terbaik untuk Oppa. Aku tidak mau Oppa kelak akan bersanding dengan wanita yang sama sibuknya dengan Oppa. Oppa harus mendapatkan istri yang setia di samping Oppa, tidak pernah lelah melayani Oppa, selalu ada di saat Oppa membutuhkannya dan rela menemani Oppa di masa-masa tersulitnya, bisa memasak makanan yang Oppa suka dengan baik dan tiak membuat sensasi di luar sana lalu tersebar di media cetak atau elektronik… aku tidak mau kalau hati Oppa sakit, karna sangat beresiko memiliki hubungan dengan orang yang satu professi, meskipun hubungan itu belum resmi. Bagiku, semua kriteria itu tidak termasuk dalam seorang member Girl Band yang sudah terkenal di kancah internasional. Aku sangat berlebihan ya, Oppa? Tapi aku ingin Oppa bahagia dan tenang nanti saat memiliki istri atau keluarga. Itu alasan kongkrit mengapa aku bersikap tidak senang atas kabar burung (atau HOAX) yang beredar itu.

Selain itu aku juga benci sekali melihat foto yang Oppa update di twitter bersama wanita-wanita terkenal. Aku benci. Aku tidak suka apalagi kau menamai mereka dengan sebutan ‘dongsaeng’. Silahkan katakan bahwa aku iri. Pada kenyataannya aku memang tidak suka. Terlalu menyakiti hati. Entahlah, aku lebih memilih Oppa berfoto dan berpose dekat dengan wanita yang aku tidak kenal sama sekali. Itu lebih baik.

Oppa…

Jangan kira hanya masalah wanita-wanita dan perasaan cemburu yang penuh delusi ini saja yang kurasakan sebagai sebuah kesedihan. Aku juga merasa sedih saat kau sakit, saat kau terluka, saat kau pergi. Aku sangat sedih.

Terlebih waktu (kalau tidak salah) selesai rilis album Sexy Free and Single, kau begitu tampak pucat dan kurus. Dan aku mendapat info bahwa kau berusaha diet keras untuk menjaga bentuk tubuhmu, khususnya wajahmu, kau tidak pede dengan bentuk wajahmu yang dulu. Kau bilang itu terlalu chubby. Hey… kau sadar tidak berapa banyak yang memujamu dan terpesona olehmu saat kau masih berpipi chubby? Kami menerimamu apa adanya, kami masih mencintaimu meski kau bertambah chubby! Kami mencintaimu, terlebih jika kau mencintai dirimu sendiri. Kau tidak sadar, itu melukaimu sendiri. Aku membenci sisi mu yang ini. Ingatlah, Oppa… kau memiliki masalah dengan pencernaanmu. Dan jangan katakan padaku bahwa saat itu kau baik-baik saja. Kau tampak seperti mayat hidup, tahu! Mungkin ini terlambat, tapi setidaknya ini bisa sedikit mengantisipasi jika kau ingin melakukan hal serupa dikemudian hari.

Dan aku kembali menangis… saat Super Show 5 di Seoul waktu lampau. Aku masih menyimpan FANCAM-nya di laptopku. Bisa dikatakan tubuhmu terbanting saat itu. Jujur, aku menangis… Itu penampilan terakhirmu sebelum kau wajib militer dan kau jatuh. Kau kesakitan. Aku yakin kau tidak sedang berada dalam keadaan baik-baik saja saat Super Show itu. Kau pasti lelah, hingga kau kehilangan konsentrasimu hingga tubuhmu terbanting keras seperti itu.

Di hari ulang tahunmu aku berharap… kau lebih menjaga kesehatanmu Oppa… kau selalu tampak baik di mata kami apapun keadaanmu. Tirus atau chubby semua tetap sama. Kami mencintaimu apapun keadaanmu. Sayangi dirimu dan jangan terlalu lelah. Clouds kehilangan sosokmu di tengah-tengah Super Junior… suara emasmu jadi barang langka sekarang. Jadi tolong jangan tambah kesedihan kami karena kehilanganmu dari tubuh Super Junior dengan tindakan bodoh seperti tempo hari itu. Kami sudah cukup sedih untuk masalah wajib militermu yang serba tertutup dan rahasia. Kau merahasiakannya namun itu malah membuat kami gelisah. Tapi kami tahu, di sisi lain, kaulah yang sebenarnya sangat sedih atas semua itu. Kau tidak ingin melihat kami mengantarmu dan kau tidak pula ingin menangis saat melihat kami melepas kepergianmu dengan tangisan. Kau selalu begitu. Ingin tampak kuat dan seakan cuek, tapi sebenarnya ada sesuatu yang kau simpan untukmu sendiri.

Oppa…

Untuk itu jaga kesehatanmu, dan sedikit banyak aku bersyukur atas wajib militer yang kau laksanakan. Setidaknya pekerjaanmu sekarang lebih ringan daripada saat kau di Super Junior. Kau masih bisa menyapa keluargamu dan fans-fansmu, mengurusi bisnismu dan kau memiliki waktu luang untuk bersantai sejenak.

Yang kedua…

Pilihlah pendamping yang layak. Ingat Oppa… usiamu sudah hampir kepala tiga! Dan kau manusia, kau pria, kau butuh wanita. Aku mohon pilihlah wanita yang baik, layak dan cantik. Kau tahu yang terbaik untukmu, aku percaya siapapun dan apapun pilihanmu adalah yang terbaik untukmu. Aku hanya berharap, pendampingmu kelak bukan orang yang satu profesi denganmu. Tapi sekali lagi, keputusan mutlak ada di tanganmu. Kau baik, dan kau pintar. Kau tahu apa yang terbaik untukmu. Kami hanya bisa berharap dan bermimpi bodoh untuk memasangkan mu dengan artis A B C atau bahkan bermimpi untuk menjadi pasangan hidupmu. Tapi, tetap saja Tuhan yang berkehendak dan kau juga pasti punya pilihan terbaik sendiri, bukan?

Yang ketiga…

Jangan pernah menyerah! Terus berkarya dan bernyanyi. Karakter suaramu menjadi pujaan banyak orang. ELF sangat merindukanmu. Jangan cemas, kami selalu mencintaimu meskipun kau pergi, kami masih setia menantimu. Karena kami tahu kau akan kembali, dengan suara emasmu yang indah… Jangan pernah takut jika ELF yang lain tak mengenalmu. Karena kau adalah salah satu denyut nadi Super Junior!

Saranghae, Oppa…